Header Ads

ads header

Breaking News

PERMAIANAN BOLA BESAR | BOLA VOLY | KELAS XII

Sumber Gambar: YouTube/Titans Volleyball

Bola voli merupakan cabang olahraga beregu yang di ciptakan oleh William G Morgan di Amerika Serikat pada tahun 1895. Sebagai olahraga beregu, agar dapat berprestasi sebuah tim bola voli tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan individu para pemainnya, tetapi juga harus dibarengi dengan kekompakan bermain dalam sebuah tim. Oleh karena itu, sebuah tim harus bisa menerapkan sistem pola penyerangan maupun sistem pola pertahanan dengan baik untuk bisa meraih kemenangan. Berikut akan dibahas uraian lengkapnya.

1.  Pola Penyerangangan

Pola penyerangan adalah suatu cara yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Pola penyerangan juga dianggap  sebagai  siasat  yang  digunakan  masing-masing  tim  untuk  mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim.  Adapun  prinsip  dari  penyerangan  adalah  upaya untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan jalan apapun sesuai yang dengan strategi yang diperkenankan dalam peraturan permainan bola voli dan tetap sportif. Berikut dijelaskan mengenai pola serangan dalam permainan bola voli, sebagai berikut :


A.   Smash/spike

Smash atau spike adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Selanjutnya smash/spike diartikan sebagai  upaya  yang  dilakukan dengan  melakukan  pukulan  serangan  yang sangat keras, terarah, dan butuh skill yang baik untuk mencetak angka. Untuk menjadi seorang spiker yang handal, dibutuhkan kegesitan dan kepandaian dalam melompat, serta memiliki kemampuan yang baik dalam memukul bola sekeras mungkin. Ada 4 jenis smash dalam bola voli yaitu frontal smash, (smash depan), frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar, variasi smash) dan dump (smash pura-pura).  Dalam melakukan smash ada 4 tahap gerakan yang harus diperhatikan antara lain, sebagai berikut:

1. Tahap pertama : run-up (lari menghampiri)

2. Tahap kedua: take-off (melompat)

3. Tahap ketiga: hit (memukul)

4. Tahap keempat: landing (mendarat)


Sebelum membahas pola serangan dengan smash/spike, terlebih dahulu harus paham posisi pemain dalam sebuah tim bola voli. Sistem penyerangan dilihat dari posisi pemain dijelaskan dalam gambar sebagai berikut :

Gambar 10.

Posisi Pemain dalam permainan bola voli

 

B.   Macam-macam Pola Penyerangan dalam Bola Voli

Dari jenis dan fungsi pemain di atas, dapat dijelaskan macam-macam pola penyerangan dalam bola voli sebagai berikut :

1.Sistem 4 Sm-2 Su yaitu 4 Smasher (spiker)-2 Set-uper (setter)

Pada sistem ini terdiri dari empat penyerang utama dan juga dua pemain sebagai pengumpan. Pada sistem ini biasanya pemain pengumpan dari tengah, yang terkadang mengumpan dari sisi kanan.

 

Gambar 10.

Sistem 4 Sm-2 Su permainan bola voli

 

Komposisi pemain:

 SU1 – SU2 = set uper ke 1 dan ke 2

 SM1 - SM4 = smasher 1,2,3,4

SM1 dan SM2 tempatnya harus berlawanan karena kemampuan dan kekuatannya hampir seimbang dalam produktivitas serangan terhadap lawan.

 SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kmampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.

  SM4 membantu penyerangan SM1, sehingga dalam posisi bagaimanapun kekuatan menyerangnya seimbang dalam regu tersebut dalam putaran pemain.

2.Sistem  4  Sm-1  U  yaitu  4  Smasher  (spiker)-1  Set-uper  (setter)-1

Universal

Pada sistem ini menempatkan empat penyerang utama, satu pemain pengumpan dan satu pemain serbabisa (mampu mengumpan dan menyerang). Pada sistem ini diharapkan penyerang lebih efektif dan cepat.

 

Gambar 11.

Sistem 4 Sm-1 U Su permainan bola voli

 

Komposisi pemain :

      SM4 = smasher terbaik

      SU dan U selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi.

    U memiliki kemampuan yang seimbang. Dapat memberi umpan, namun tidak  sebaik SU. Namun, kemampuan dalam smesh jauh lebih baik dibanding su

      SM1 dan SM3 memiliki kemauan smesh lebih baik dari SM2 dan SM4.

      SM3 lebih baik daripada SM1 sehingga ditugaskan membantu SM2 dimana kemampuan menyerangnya kurang dibanding SM1.

   SM4  membantu  penyerangan  SM1,  untuk  menyeimbangkan serangan.

 

3.Sistem  Penyerang  5  Sm-1  Su  yaitu  5  Smasher  (spiker)-1  Set-uper

(setter)

Pada sistem ini menempatkan lima penyerang utama dan satu pemain pengumpan.

 

Gambar 12.

Sistem 4 Sm-1 U Su permainan bola voli

 

Komposisi pemain :

      SU harus bersilang dengan SM 5

      selama SU dalam posisi di depan atau 3, 4,

    SM1 dan juga SM 2 ada pada posisi salah satunya untuk dapat diandalkan dalam penyerangan


C Aktivitas pembelajaran pola serangan

Alat               :    Net (dapat dimodifikasi dengan tali), bola voli standar atau bola karet yang dimodifikasi

Lapangan    :    lapangan voli, atau lapangan yang bisa di modifikasi sesuai

dengan lapangan voli

Bermain change player bola voli 4 vs 3, dengan tahapan sebagai berikut :

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 7 orang.

2. Bersama-sama memasang net atau membuat lapangan bola voli yang di modifikasi.

3. 2 orang sebagai pemain penyerang, 1 orang sebagai setter (pengumpan), 4

orang sebagai tim bertahan.

4. Pemain penyerang berusaha mendapatkan poin dan menyerang ke daerah lawan,  sedangkan  pemain  bertahan  berusaha  mengembalikan  bola  kdaerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri.

5. Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan poin tertentu.

6. Jika telah sampai pada poin maksimal yang telah ditentukan maka diganti dengan 7 orang dari kelompok lainnya.

7.Pergantian kelompok terus dilakukan hingga semua peserta didik telah  mempraktikan pola serangan tersebut.

 

 


Gambar 11. Bermian change player bola voli pola penyerangan 4 vs 3

Sumber : kemendikbud_2015

 

2.  Pola Pertahanaan

Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami kekalahan.Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut.


a Pola Bendungan

Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat,   cermat   dan   kuat,   sehingg pihak   bertahan   tidak   mempunyai

kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.

b Taktik-taktik membendung (block)

Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan dari pihak lawan. Blocyang sering digunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut.


1. Bendungan Satu Pemain


Block  jenis  ini  digunakan  jika  lawan  memainkan  penyerangan  yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyakesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.

2. Bendungan Dua Pemain

Block  jeniini  digunakan  jika  lawan memainkan penyerangan  dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak    bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block.

3. Bendungan Tiga Pemain

Block   jeni in digunakan   jika   menghadap lawan   yang   tangguh memainkan  penyerangan  dengan  smash-smash  yang  tajam,  keras  damenukik.   Sehingg diharapkan   dengan   adany block   yang   banyak

penyerangan dapat digagalkan.

c.    Melindungi bola pantul (cover)

Cover  adalah  pola  bertahan  menyelamatakan  bola  pantul  dari  pemain penyerang  yang  melambung  kembali  dari  block  (bendungan)  lawan.Bola

pantul  harus  diterima  oleh  pemain  lain,biasanya  dilakukan  oleh  libero

(pemain yang bertugas untuk bertahan dibelakang, tidak diperbolehkan melakukan  serangan).  Cover  juga  bertujuan  melindungi  bola  agar  tidak jatuhdi area lapangan dari serangan tipuan lawan.

D.   Aktivitas pembelajaran pola serangan

Alat               :    Net (dapat dimodifikasi dengan tali), bola voli standar atau bola karet yang dimodifikasi

Lapangan    :    lapangan voli, atau lapangan yang bisa di modifikasi sesuai dengan lapangan voli

Bermain change player bola voli 5 vs 3, dengan tahapan sebagai berikut:

1. Membentuk kelompok dengan jumlah 8 orang.

2. Bersama-sama memasang net atau membuat lapangan bola voli yang di modifikasi.

3. 2 orang sebagai tim penyerang, 1 orang sebagai setter (pengumpan), 5 orang sebagai tim bertahan (dengan 3 orang bertugas sebagai blocker di depan dan 2 bertahan).

4. Pemain penyerang berusaha mendapatkan poin dan menyerang ke daerah lawan,  sedangkan  pemain  bertahan  berusaha  mengembalikan  bola  kedaerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri.

5. Kalian dapat melakukan permainan tersebut dengan poin tertentu.

6. Jika telah sampai pada poin maksimal yang telah ditentukan maka diganti dengan 8 orang dari kelompok lainnya.

7. Pergantian kelompok terus dilakukan hingga semua peserta didik telah mempraktikan pola serangan tersebut.

 


Gambar 12. Bermian change player bola voli pola bertahan 5 vs 3

Sumber : kemendikbud_2015



Latihan Soal

Anak-anakku yang hebat, silahkan kerjakan soal latihan berikut dengan cara memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat dari opsi jawaban yang tersedia!

1 Perhatikan pola pertahanan dibawah ini!

 

                          

Pola pertahanan diatas menunjukan . . . 


A. 1 blocker

B. 2 blocker

C.  3 blocker D. 4 blocker E.  5 blocker


             2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Guna mengantisipasi hadangan (block) pemain bertahan berhasil dilakukan dan bola kembali    ke lapangan tim  yang menyerang, maka pemain dari tim yang menyerang harus dapat melakukan ...

     A.    smas

B.    servis C.     cover D.    block

E.     time out

 

3Dalam permainan bola voli apabila tim kita sedang melakukan bertahan dan mempunyai pemain yang tinggi maka cara melawan serangan yang efektif adalah . . .


A.    Menunggu pukulan lawan melewati net

B.    Berusaha membendung bola hasil pukulan lawan

C.     Menggunakan formasi 2-4

D.    Menggunakan formasi 1-5

E.     Menggunakan pemain libero

 

4 Perhatikan gambar di bawah ini !

 

Dalasebuah  pertandingan  bola  voli,  tim  A menghadapi  tim  B  yang memiliki pemain dengan tinggi badan diatas pemain tim A. Ketika pemain pengumpan tim A berada pada posisi 3, maka strategi penyerangan yang paling efektif dilakukan oleh tim A adalah…


A.    Melakukan quick spike yang dilakukan oleh pemain dengan posisi 4

B.    Melakukan quick spike yang dilakukan oleh pemain dengan posisi 2

C.     Melakukan quick back spike yang dilakukan oleh pemain dengan posisi 2

D.    Melakukan open spike yang dilakukan oleh pemain posisi 4

E.    Melakukan back attack yang dilakukan oleh pemain posisi 1


5 Perhatikan formasi pola serang dibawah ini!

Pola formasi serangan di atas adalah . . . a.  4 SM – 2 SU

b.  4 SM – 1 SU – 1 U

c.  5 SM – 1 SU

d.  3 SM – 2 SU – 1 U

e.  4 SM – 2 SU



Tidak ada komentar